
Workshop Akreditasi Kualitatif PIPAKI 2025: Langkah Strategis STIKES Semarang Tingkatkan Kualitas Prodi
Program Studi S1 Administrasi Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Semarang mengikuti Workshop Akreditasi Kualitatif PIPAKI 2025 yang diselenggarakan pada tanggal 21 hingga 23 Mei 2025 di Hotel Mahalaya, Surakarta. Workshop ini diadakan oleh Perkumpulan Institusi Pendidikan Administrasi Kesehatan Indonesia (PIPAKI) dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kesiapan program studi dalam menghadapi proses akreditasi berbasis mutu yang lebih menekankan pada aspek kualitatif. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Asesor LAM-PTKes yang membawakan materi penting mengenai Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi serta bedah Instrumen Akreditasi Kualitatif yang terdiri dari delapan kriteria. Materi tersebut memberikan panduan praktis dalam menyusun laporan akreditasi yang lebih reflektif, menyeluruh, dan berorientasi pada luaran, sekaligus menekankan pentingnya budaya mutu yang berkelanjutan di lingkungan pendidikan tinggi.
STIKES Semarang mengirimkan perwakilan dosen dari Program Studi S1 Administrasi Kesehatan, yaitu Bapak Mirza Fathan Fuadi, S.K.M., M.Kes. dan Ibu Christina Ary Yuniarti, S.K.M., M.Kes., untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan workshop tersebut. Melalui partisipasi aktif ini, Prodi Administrasi Kesehatan berkomitmen memperkuat sistem penjaminan mutu internal serta menyusun dokumen akreditasi yang menggambarkan kualitas proses pembelajaran dan manajemen akademik secara menyeluruh. Keikutsertaan dalam workshop ini juga menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan program studi menghadapi perubahan instrumen akreditasi yang kini lebih mengutamakan narasi kualitatif dan bukti nyata dari praktik-praktik terbaik di lapangan.
Dengan mengikuti kegiatan ini, STIKES Semarang semakin memperkokoh posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi kesehatan yang responsif terhadap tuntutan kualitas pendidikan nasional dan global. Diharapkan, pengalaman dan ilmu yang diperoleh dari workshop ini dapat diaplikasikan secara optimal untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menghasilkan lulusan yang kompeten serta siap bersaing di dunia kerja. (Mirza Fathan Fuadi, 2025)