Prodi S1 Administrasi Kesehatan STIKES Semarang Borong Juara!
Jum’at, 01 Februari 2024, Program Studi S1 Administrasi Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Semarang menorehkan prestasi membanggakan di perlombaan Nasional PIPAKI 2024. Dalam acara pengumuman pemenang yang berlangsung di Auditorium, Kampus STIKES RS Huasada Jakarta, kontingen S1 Adminkes STIKES Semarang berhasil meraih tiga juara di tiga kategori sekaligus.
Perlombaan Nasional PIPAKI sendiri adalah kompetisi di bidang minat dan nalar mahasiswa yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Institusi Pendidikan Administrasi Kesehatan Indonesia (PIPAKI). Dalam lomba ini, para mahasiswa bersaing untuk menyajikan karya penulisan essay, karya video edukasi kesehatan dan karya desain poster. Tahun ini, tema yang dibawa adalah “Revolusi Administrasi Kesehatan”.
Pada tahun ini, ada sekitar 30 perguruan tinggi dengan jurusan administrasi kesehatan yang ikut berkompetisi untuk memperebutkan juara di 3 kategori yang disediakan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Semarang sendiri di tahun ini berhasil mengirimkan 7 mahasiswa, yaitu Saudari Ellya Farkhatus Kategori Penulisan Essay, Marcelly dan Helda di Kategori Desain Poster, Putri dan Hakim di kategori Desain Poster dan Adisty Gabriel di kategori video edukasi kesehatan.
Dari tujuh mahasiswa yang ikut berkompetisi, kontingen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Semarang berhasil mendapatkan juara di seluruh kategori, yaitu Juara 2 di Kategori Penulisan Essay, Juara 2 di Kategori Video Edukasi Kesehatan, dan Juara 3 di Kategori Desain Poster. Selain itu, kontingen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Semarang juga berhasil meraih Juara di kategori Desain Poster khusus tenaga pengajar atau dosen yang diwakili oleh Bapak Mirza Fathan Fuadi dan Ibu Christina Ary Yuniarti.
Ellya Farkhatus, mahasiswa Tingkat 1 Administrasi Kesehatan yang ikut dalam kategori penulisan essay mengungkapkan, ia merasa bangga dan senang bisa mendapatkan juara dan merukapan kali pertama mewakili Prodi Adminkes STIKES Semarang. Baginya, keberhasilan dalam mendapatkan Juara menjadi hal yang luar biasa karena bisa bersaing dengan universitas-universitas lainnya. (Mirza, 2024)