Sejarah STIKES Semarang
Program studi Teknik Elektromedik telah ada sejak tahun 1967 di Jakarta. Pada awalnya program studi tersebut direncanakan untuk memenuhi kebutuhan dalam memperbaiki alat-alat rontgen di rumah sakit. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi peralatan kesehatan, maka tenaga kerja elektromedik makin dibutuhkan di fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, dan sebagainya.
Akademi Teknik Elektromedik Semarang diawali dari sebuah cita-cita dan perwujudan ide dari para Perwira Purnawirawan Corps Kesehatan Militer (CKM) TNI-AD. ATEM Semarang didirkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, khususnya tenaga profesional di bidang teknik elektromedik mengingat masih terbatasnya lulusan tenaga teknik elektromedik dan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengguanan perangkat elektromedik di dalam pelayanan kesehatan.
Melalui surat nomor: B/003/6/1997 bulan Juni 1997, Yayasan Bakti Wira Husada mengajukan permohonan izin kepada Menteri Kesehatan R.I melalui Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan R.I untuk mendirikan Akademi Teknik Elektro Medik.
Setelah melalui tahap perencanaan dan studi kelayakan sebagai syarat berdirinya sebuah pendidikan tinggi kesehatan, maka melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor; HK.00.06.1.1.168.4 tanggal 15 Januari 1998 diterbitkanlah izin penyelenggaraan Akademi Teknik Elektro Medik dengan letak dan lokasi kampus pertama kalinya beralamat Jl. H.O.S Cokroaminoto No. 5 Semarang.
PERUBAHAN BENTUK
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 331/E/O/2022 pada 18 Mei 2022, Akademi Teknik Elektro Medik Semarang resmi berubah bentuk dan nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Semarang. Perubahan bentuk institusi juga diikuti oleh penambahan program studi yaitu S1 Administrasi Kesehatan.
PERUBAHAN LOGO
Berdasarkan Akta Notaris No. 03 Tanggal 03 November 2012 menyatakan perubahan nama yayasan yang semula dengan nama YAYASAN BHAKTI WIRA HUSADA menjadi YAYASAN BINA BANGSA SEMARANG. Perubahan ini ikuti dengan perubahan kepengurusan, pembinaan, pengawasan, dan logo institusi.