
Mahasiswa dan Dosen Program Studi Administrasi Kesehatan STIKES Semarang Borong Juara di Ajang Nasional PIPAKI 2025
Semarang – Prestasi gemilang kembali diraih oleh civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Semarang. Mahasiswa dan dosen dari Program Studi Administrasi Kesehatan tampil cemerlang dalam ajang nasional yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Institusi Pendidikan Administrasi Kesehatan Indonesia (PIPAKI) tahun 2025. Kegiatan ini merupakan forum ilmiah dan kompetisi tingkat nasional yang mempertemukan mahasiswa dan dosen dari berbagai institusi pendidikan tinggi bidang administrasi dan manajemen kesehatan di seluruh Indonesia.
PIPAKI 2025 dirancang sebagai wadah untuk menampilkan karya ilmiah, inovasi, dan kreativitas sekaligus menjadi sarana pembelajaran yang bertujuan mengasah soft skill mahasiswa, seperti kemampuan berpikir kritis, komunikasi ilmiah, kerja tim, dan public speaking. Keikutsertaan STIKES Semarang dalam ajang ini tidak hanya sebagai partisipan, tetapi juga sebagai tim yang mendominasi perolehan juara di berbagai kategori lomba.
Prestasi yang berhasil diraih adalah sebagai berikut:
- Juara II pada kategori Essay Ilmiah Dosen
- Juara III pada kategori Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa
- Juara III pada kategori Video Himpunan Mahasiswa (HIMA)
- Juara Harapan I pada kategori Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa
- Juara Harapan I pada kategori Desain Poster Dosen
- Juara Harapan III pada kategori Desain Poster Mahasiswa
- Juara Terbaik I pada kategori Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen STIKES Semarang dalam mendukung pengembangan potensi akademik dan karakter mahasiswa, khususnya dalam bidang administrasi kesehatan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya diasah kemampuan akademiknya, tetapi juga diperkuat nilai-nilai kepemimpinan, kolaborasi, dan integritas.
Dengan pencapaian ini, diharapkan semangat berkarya dan berprestasi terus tumbuh di lingkungan kampus. Prestasi ini sekaligus menjadi langkah positif dalam memperkuat posisi STIKES Semarang di tingkat nasional serta meningkatkan atmosfer akademik yang produktif, kompetitif, dan kolaboratif. (Mirza Fathan Fuadi, 2025)